Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Theme From:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Rabu, 29 Januari 2014

Anak-anak Songennep Tempo Doeloe, Penjaga Warisan Leluhur

Di era super modern seperti saat ini ternyata masih ada sekumpulan masyarakat yang masih sangat peduli akan budaya dan tradisi asli daerahnya. Di ujung paling timur pulau madura ada sekumpulan pemuda-pemuda yang sangat berantusias dalam melestarikan, menjaga, dan mengedukasi masyarakat Sumenep lainnya agar turut serta menjaga situs-situs budaya peninggalan nenek moyang.
Mereka sekumpulan pemuda-pemuda yang sangat jeli menurut saya, kenapa? Soalnya mereka sangat pintar memanfaatkan teknologi yang sudah mewabah pada seluruh lapisan masyarakat seperti sekarang ini. Mereka menjadikan teknologi sebagai wadah dalam kegiatan edukasi sekaligus wadah untuk mengajak masyarakat lainnya untuk ikut serta dalam melestarikan situs-situs yang ada di Kabupaten Sumenep pada khususnya. Contohnya mereka dengan jelinya tahu bahwa media sosial seperti FACEBOOK termasuk diantara media sosial yang sangat digandrungi pada saat ni, mereka membuat group media sosial dengan memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh media sosial FACEBOOK. Mereka memberi nama Group sosial tersebut dengan nama “ Songennep tempo doeloe “, yang ternyata nama itu merupakan nama dari komunitas mereka. Dan sampai saat ini anggotanya mencapai 2.666 akun facebook.
Saya sendiri tau bahwa di ujung timur pulau Madura ternyata ada komunitas pecinta sejarah kira-kira 10 hari yang lalu melaului group sosial yang mereka buat. Saya akui halaman depan dari group sosial ini yang membuat saya tertarik untuk mengunjungi group sosial ini. Tidak menuggu lama saya langsung mengirim permintaan untuk bergabung menjadi anggota group. Selang berapa hari ternyata permintaan saya diapprove oleh teman-teman pengurus dari group sosial Songennep Tempo Doeloe. Setelah saya dapat pemberitahuan bahwa permintaan saya diterima, saya langsung mencari siapa orang yang menjadi pengurus di group sosial ini untuk sekedar saya tanyai apa motivasi mereka membuat group sosial ini.
Saya temukan 6 akun FACEBOOK yang terdaftar sebagai pengurus di group sosial Soengennep Tempo Doeloe. Saya mengirimkan pertanyaan saya kepada tiga akun pengurus yang saya pilih secara acak. Dua akun membalas pesan saya dan satunya mungkin masaih belum sempat smembalas pertanyaan saya itu. Dari dua akun tersebut (Hairil Anwar, Mpu Gati) saya sudah bisa dapat gambaran tentang apa motivasi dan tujuan komunitas dibentuk ini.
Komunitas Songennep Tempo Doeloe ini memiliki pengurus 10 pemuda hebat yang senangtiasa berkomitmen untuk selalu menjaga situs-situs peninggalan leluhur, mereka memiliki tempat kepengurusan di Jln. KH. Agus Salim Pangarangan Kabupaten Sumenep. Mereka tidak jarang melakukan blusukan (datang langsung) untuk melihat situs-situs yang ada di Kabupaten Sumenep dengan tujuan agar mereka dapat mengetahui secara jelas keadaan situs-situs yang mereka jaga itu. Sungguh hebat sekali pemuda-pemuda ini !
Saya sebagai orang yang lahir dan besar di pulau Madura sangatlah bangga mengetahui ada sekumpulan masyarakat yang masih peduli akan situs-situs yang ditinggalkan oleh para leluhur.
Saya sendiri sebenarnya orang asli Kabupaten Pamekasan, saya kagum dan simpatik melihat keteguhan mereka dalam melestarikan dan mengajak masyarakat luas untuk ikut melestarikan situs-situs yang ada di daerahnya.

Saya sangat ingin sekali melaui tulisan saya ini dapat menginspirasi pemuda-pemuda di Pamekasan pada khususnya, dan masyarakat Madura pada umumnya agar dapat juga mencintai, dan turut serta menjaga situs, budaya dan taradisi yang ada di tanah Madura tercinta ini.

Terimakasih atas upaya yang kalian lakukan, dan tetap semangat pemuda-pemuda hebat Madura !




1 komentar:

FL Studio mengatakan...

jangan mengambil abu sejarah, tapi ambillah api sejarah.. :D
terimakasih atas artikelx...

Posting Komentar

 
D